Selasa, 06 April 2010

KAK SETO vs SW(Universitas Surabaya Kampus Hijau)

Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi akhirnya menemui SW, bocah usia 4 tahun yang gemar merokok dan berbicara kotor. Pertemuan berlangsung singkat, namun sangat akrab.
Pertemuan Kak Seto dan SW tidak terjadi di rumah orang tua SW di Jalan
Nusakambangan No 19 C, Malang. Mereka justru bertemu di salah satu rumah di Jalan Indrasta, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (5/4/2010).
Pertemuan digelar tertutup antara Kak Seto, SW dan Sinyo (25), teman akrab SW. Menurut Sinyo, kepada detikcom, pertemuan berlangsung sekitar 15 menit. Kak Seto datang dengan menumpang kendaraan roda dua dan langsung menemui SW di ruang tamu di rumah rekan Sinyo tersebut.
Tanpa canggung, cerita Sinyo, Kak Seto langsung menyapa SW yang saat itu lagi duduk
santai bermain telepon seluler. Mengetahui ada orang asing yang tak dikenal,
putra bungsu pasangan Mulut Riadi (50) dan Moedijati (45), ini mencoba balik
menyapa.
"Sopo yo? (Siapa ya?)," kata SW menyambut Kak Seto.
Kak Seto pun langsung menjawab ramah. "Saya temanmu, ayo kita bermain," ujar Kak Seto yang datang mengenakan batik warna merah ini.
Keduanya pun terlihat cepat akrab dalam pertemuan singkat itu. Kak Seto datang
sekitar pukul 11.45 WIB itu kembali pulang pukul 12.10 WIB itu.
"Pertemuannya singkat, hanya sebentar saja," ujar Sinyo bernama asli Hartanto ini.
Sinyo menambahkan, setelah bertemu dan berbincang dengan dirinya, Kak Seto langsung meninggalkan rumah tersebut untuk menemui orang tua SW di Jalan Nusakambangan, Malang.

*** Kak Seto Sempat Dimaki SW ***
SW yang baru berumur 4 tahun, tidak hanya akrab dengan rokok. Bocah ini juga terbiasa bicara kasar dalam obrolan biasa sekalipun. Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi yang sempat dipanggil dengan kasar, memaklumi kondisinya.
Pertemuan Kak Seto dan SW berlangsung di Jalan Indrasta, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pukul 11.45 WIB, Senin (5/4/2010). Pertemuan berlangsung tertutup, namun Sinyo (25) yang mendampingi SW, menceritakan pertemuan itu.
Kak Seto yang berbatik merah, langsung memeluk dan menyalami SW. Kak Seto lalu bertanya kepada SW.
"SW besok mau jadi apa kalau besar?" tanya Kak Seto.
Sifat SW yang dibiasakan berbicara kasar pun keluar. "Opo awakmu iku j....k (Apa kamu itu j....k)," jawab SW.
Atas jawaban SW, Kak Seto hanya tersenyum. "Ayo bermain," ajak Kak Seto.
Sinyo yang mendampingi SW mengingatkan bocah itu untuk tidak bicara kotor.
SW menyambut ajakan Kak Seto untuk bermain. Putra pasangan Mulud Riadi (50) dan Moedijati (45) ini mengajak Kak Seto untuk adu panco.
"Ayo kuat-kuatan," kata SW.
Lelaki berkaca mata ini langsung mengiyakan. Kak Seto lalu adu panco dengan SW.
"Aduh saya kalah, nyerah-nyerah deh," kata Kak Seto. SW pun kegirangan karena menang.
"Ah, kalah karo aku (Ah, kalah dengan aku)," kata SW gembira.
 
Lihat Artikel lain: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Universitas Surabaya Kampus Hijau

 
Increase Page Rank


Pasang Iklan Gratis