Rabu, 07 April 2010

ACEH gempa 7.2 SR!!(Universitas Surabaya Kampus Hijau)



Jakarta - Gempa besar menggoyang provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Gempa berkekuatan 7,2 SR itu berpotensi menimbulkan tsunami.

Data dari Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (7/4/2010), menyebutkan, gempa itu terjadi pukul 05.15 WIB.

Titik pusat gempa di 2.33 LU - 97.02 BT dan berada di kedalaman 34 Km.

Pusat gempa itu berada pada 75 km Tenggara Sinabang atau 85 Km Barat Laut Singkilbaru, NAD. Gempa tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Gempa Susulan 2 Kali Terjadi, Berkekuatan Lebih Rendah
Jakarta - Dua gempa susulan terjadi di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) pasca gempa berkekuatan 7,2 SR pada pukul 05.15 WIB. Namun, gempa susulan itu berkekuatan lebih rendah.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (7/4/2010), gempa susulan pertama terjadi pukul 05.26 WIB dengan kekuatan 5,1 SR.

Gempa dengan kedalaman 24 Km itu terjadi di 2.30 LU - 96.87 BT 24 atau 60 Km Tenggara Sinabang, Aceh.

Sementara itu, gempa susulan kedua terjadi 2 menit kemudian dengan kekuatan 5,0 SR. Titik pusat gempa berada tidak jauh dari gempa susulan pertama dengan kedalaman 10 Km.

Dua gempa terakhir diprediksi tidak akan menimbulkan gelombang tsunami. Akan tetapi, peringatan tsunami atas gempa 7,2 SR belum dicabut oleh BMKG.

Diguncang Gempa, Warga Aceh Tenggara Berhamburan Keluar Rumah
Jakarta - Gempa 7,2 SR menggoyang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh warga di Aceh Tenggara.

"Gempa terasa sekitar 3 menitan," kata Amri Sinulingga, warga Jl Pahlawan, No 14, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, kepada detikcom, Rabu (7/4/2010).

Amri merasakan kuatnya gempa kali ini hampir sama dengan gempa yang menimbulkan tsunami tahun 2004 lalu.

"Warga masih duduk-duduk di jalanan, takut untuk masuk rumah.

Mengenai ada atau tidaknya kerusakan di daerahnya, Amri belum dapat memastikan. "Kita belum memperoleh informasi, warga masih panik," jelasnya.

Warga Banda Aceh Lari ke Luar Rumah, Listrik Padam
Jakarta - Gempa dengan kekuatan sekitar 7,2 SR mengguncang propinsi Nangroe Aceh Darusaalam. Gempa yang berpusat di 75 km Tenggara Sinabang atau 85 Km Barat Laut Singkilbaru, NAD, ini juga dirasakan oleh warga yang tinggal di Banda Aceh. Wrga pun lari berhamburan.

"Gempa cukup kuat, di Banda Aceh, sekarang mati lampu warga pada berhamburan ke luar rumah," ujar pembaca detikcom, Heru, Rabu (7/4/2010) pukul 95.30 WIB.

Heru yang tinggal di Lamlagang, Banda Aceh, mengatakan sempat merasakan getaran gempa selama 2 menit sejka pukul 05.25 WIB. Heru menambahka, bahwa warga kini tengah berkumpul di luar rumah namun belum ada tanda-tanda warga akan lari menuju tempat yang lebih aman.

"Sekarang masih gelap, warga hanya di luar rumah saja. Kami juga tidak membawa barang-barang," terangnya.

Data dari Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (7/4/2010), menyebutkan, gempa itu terjadi pukul 05.15 WIB. Gempa tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Universitas Surabaya Kampus Hijau

 
Increase Page Rank


Pasang Iklan Gratis